Cara dan Syarat Terbaru Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Desember 2024

Daftar Isi

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan. Program ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga menjadi upaya mendorong transparansi dan efisiensi penyaluran bantuan sosial di Indonesia.

Namun, tidak semua orang bisa menerima bantuan ini. Ada persyaratan dan mekanisme tertentu yang harus dipenuhi. Di artikel ini, kita akan membahas secara rinci mengenai apa itu BPNT, siapa yang berhak menerima, bagaimana cara mendaftar, dan bagaimana cara mengecek status penerimaan bantuan. Yuk, kita bahas lebih detail!

Apa Itu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)?

BPNT adalah salah satu bentuk bantuan sosial berupa dana yang langsung disalurkan ke rekening penerima manfaat. Tujuan utamanya adalah membantu keluarga kurang mampu agar dapat membeli bahan pangan pokok dengan mudah dan terarah.

Program ini merupakan transformasi dari bantuan pangan berbentuk fisik, seperti Raskin (Beras untuk Keluarga Miskin), menjadi bantuan yang lebih modern dengan menggunakan transaksi non-tunai melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Manfaat utama BPNT:

  • Memastikan bantuan tepat sasaran.
  • Meningkatkan ketepatan jumlah bantuan yang diterima.
  • Meminimalisir keterlambatan bantuan.
  • Mendorong kebiasaan transaksi digital di masyarakat.

Penyaluran BPNT dilakukan setiap dua bulan sekali dan diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Syarat Terbaru Penerima BPNT Desember 2024

Tidak semua masyarakat bisa mendapatkan BPNT. Ada kriteria khusus yang ditetapkan pemerintah untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima bantuan ini. Berikut adalah syarat-syaratnya:

  1. Keluarga tidak mampu
    Penerima BPNT harus berasal dari keluarga yang termasuk dalam kategori miskin atau rentan miskin.

  2. Terdaftar dalam DTKS
    Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi acuan utama pemerintah dalam menentukan penerima manfaat.

  3. Masuk dalam desil terbawah ekonomi
    Keluarga yang termasuk dalam 25% lapisan sosial ekonomi terendah berdasarkan survei sosial ekonomi.

  4. Tidak memiliki pendapatan tetap di atas UMR
    Penerima BPNT tidak boleh memiliki pekerjaan atau status keuangan yang menghasilkan gaji di atas Upah Minimum Regional (UMR), baik sebagai pegawai aktif maupun pensiunan.

  5. Memiliki data kependudukan yang valid
    Data seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) harus valid dan tercatat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

  6. Bukan pendamping sosial
    Orang yang bertugas sebagai pendamping sosial dalam program-program pemerintah tertentu tidak dapat menjadi penerima BPNT.

Cara Daftar BPNT Terbaru di Tahun 2024

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai penerima BPNT, ada langkah-langkah yang bisa diikuti untuk mendaftar:

  1. Unduh Aplikasi Cek Bansos Kemensos

    • Aplikasi ini bisa diunduh melalui Google Play Store.
    • Pastikan menggunakan versi aplikasi yang terbaru.
  2. Registrasi Akun Baru

    • Isi data pribadi seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor KTP, dan nomor Kartu Keluarga (KK).
    • Pastikan data sesuai dengan dokumen resmi agar proses verifikasi lebih cepat.
  3. Verifikasi Akun

    • Setelah registrasi, Kemensos akan memverifikasi data yang telah diinput.
    • Proses verifikasi ini biasanya membutuhkan waktu beberapa hari hingga data validasi selesai.
  4. Ajukan Usulan

    • Setelah login, pilih menu Tambah Usulan.
    • Pilih jenis bantuan sosial yang ingin diajukan, yaitu BPNT.
  5. Isi Data Lengkap

    • Masukkan data tambahan yang diminta dalam aplikasi.
  6. Cek Status Usulan

    • Setelah data terverifikasi, status pengajuan bisa dicek melalui aplikasi secara berkala.

Cara Mengecek Status Penerima BPNT

Setelah mendaftar, langkah berikutnya adalah memastikan apakah data kamu sudah terdaftar sebagai penerima bantuan. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Akses Laman Resmi Kemensos

  2. Isi Data Wilayah

    • Masukkan informasi sesuai domisili: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
  3. Masukkan Nama Sesuai KTP

    • Nama harus sesuai dengan data di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  4. Kode Verifikasi

    • Ketik empat huruf kode yang muncul di laman sebagai langkah verifikasi.
  5. Klik Cari Data

    • Sistem akan menampilkan informasi status penerima bantuan BPNT berdasarkan data yang tersedia.

Penyaluran dan Pemanfaatan BPNT

Penyaluran BPNT dilakukan setiap dua bulan sekali. Pada Desember 2024, KPM akan menerima total bantuan sebesar Rp 400.000, yang merupakan akumulasi dari dua bulan sebelumnya.

Mekanisme penyaluran:

  • Dana bantuan akan langsung ditransfer ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
  • KKS dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-Warong Gotong Royong yang telah bekerja sama dengan pemerintah.

Jenis bahan pangan yang bisa dibeli:

  • Beras
  • Telur
  • Daging ayam
  • Minyak goreng
  • Sayur atau kebutuhan pokok lainnya sesuai ketersediaan di e-Warong.

Catatan penting:
Transaksi dilakukan secara non-tunai untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas bantuan.

Kelebihan BPNT Dibandingkan Program Sebelumnya

Program BPNT dinilai lebih unggul dibandingkan program bantuan sebelumnya seperti Raskin. Berikut beberapa kelebihannya:

  • Efisiensi Penyaluran: Dana langsung masuk ke rekening penerima.
  • Minim Risiko Penyimpangan: Semua transaksi tercatat secara digital.
  • Fleksibilitas Pembelian: Penerima dapat memilih bahan pangan sesuai kebutuhan.

Program Bantuan Pangan Non Tunai ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pastikan kamu memenuhi kriteria dan terus update informasi terkait bantuan ini melalui laman resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos.

Semoga informasi ini membantu!

Posting Komentar