Tanya: Kartu BPJS Hilang, Apakah Masih Bisa Berobat dengan BPJS?

Gangguan kesehatan memang sebuah persoalan yang datangnya tak terduga. Kadang-kadang gangguan kesehatan atau penyakit tersebut datang di saat yang kurang tepat. Di negara Indonesia, jaminan mengenai pengobatan dan kesehatan sebenarnya sudah mulai ada sejak zaman dahulu. Misalnya dengan adanya program asuransi kesehatan (ASKES). Hanya saja sejak beberapa tahun yang lalu, ada program kesehatan yang cukup baru bagi masyarakat yaitu BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan ini sepertinya cukup memudahkan dan meringankan sebagian besar masyarakat. Bagi peserta BPJS Kesehatan, biasanya mendapatkan sebuah kartu sebagai identitas peserta. Kartu ini ternyata memiliki banyak kegunaan bagi para peserta BPJS Kesehatan dalam melancarkan urusannya. Ketika kartu BPJS hilang, apakah masih bisa berobat dengan BPJS? Kadang pertanyaan semacam itu muncul di kalangan sebagian masyarakat. Bagaimanakah jawabannya? Cobalah simak beberapa penjelasannya berikut ini.

Bisakah Berobat Dengan BPJS Ketika Kartunya Hilang?

Program BPJS Kesehatan memang memberikan angin segar bagi sebagian besar masyarakat khususnya dalam urusan jaminan tentang kesehatannya. Tanda atau identitas diri sebagai peserta BPJS Kesehatan memang diwujudkan dengan adanya kartu BPJS. Bentuk kartu BPJS memang menyerupai kartu-kartu yang lainnya. Melalui kartu BPJS Kesehatan ini, anda bisa melakukan berbagai pemeriksaan dan perawatan kesehatan. Oleh karena itu, tidak heran jika anda sebaiknya membawa kartu BPJS Kesehatan ini kemanapun dan kapan saja.



Ketika anda membawa kartu BPJS ini kemana saja, ada peluang bahwa kartu tersebut hilang. Bisa jadi suatu ketika anda lupa menaruh kartu BPJS ataupun terjatuh di tengah jalan. Tentu saja kehilangan kartu BPJS ini menjadi hal yang sangat membebani pikiran anda. Apalagi jika anda kehilangan kartu BPJS tersebut saat ingin berobat atau melakukan perawatan medis. Ketika kartu BPJS hilang, apakah masih bisa berobat dengan BPJS? Tentu saja masih bisa, selama anda memang benar-benar terdaftar sebagai peserta aktif dari BPJS Kesehatan. Lalu, bagaimanakah ketentuan jika kartu BPJS hilang?

Ketentuan Jika Kartu BPJS Hilang

Tidak masalah ketika anda kehilangan kartu BPJS dan ingin melakukan perawatan medis. Akan tetapi, jika anda kehilangan kartu BPJS sebaiknya segera mengurusnya. Jadi, anda masih bisa berobat menggunakan BPJS Kesehatan walaupun kartunya hilang asalkan masih terdaftar menjadi anggota aktif dari BPJS. Sebagai gantinya, anda bisa menunjukkan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor peserta BPJS atau bisa membawa fotokopi kartu peserta BPJS. Akan tetapi, masing-masing faskes memang memiliki ketentuan sendiri dalam hal administrasi ini.

Cara Mengurus Kartu BPJS Yang Hilang

Kartu BPJS memang menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi sebagian masyarakat. kehilangan kartu BPJS ini memang sangat mengganggu. Oleh karena itu, sebaiknya anda benar-benar menjaga kartu BPJS ini. Sebagai upaya pencegahan, sebaiknya anda menyimpan fotokopi kartu BPJS yang dimiliki sehingga jika ke depannya tidak akan kerepotan jika kartu BPJS tersebut hilang. Banyak publik yang bertanya-tanya ketika kartu BPJS hilang, apakah masih bisa berobat dengan BPJS? Pertanyaan tersebut kini telah menemukan jawabannya. Akan tetapi, walaupun anda masih bisa berobat dengan menggunakan BPJS walaupun kartunya hilang, tetap saja sebaiknya segera mengurus kartu BPJS kembali. Bagaimanakah cara pengurusan kartu BPJS yang telah hilang? Inilah beberapa persyaratan dan prosedur penting yang harus anda persiapkan.



1. Mempersiapkan Berkas-Berkas



Berkas-berkas yang harus anda persiapkan untuk mengurus kartu BPJS ini yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan surat kehilangan dari polsek terdekat.



2. Mengunjungi Kantor BPJS Terdekat



Setelah anda memastikan bahwa dokumen persyaratan telah lengkap, sebaiknya segera mengunjungi kantor BPJS yang terdekat.



3. Menunggu Kartu BPJS Yang Baru



Setelah urusan selesai, anda tinggal menunggu kartu BPJS yang baru. Biasanya proses ini hanya berlangsung selama satu hari saja.