Ciri-Ciri Gajah dalam Bahasa Inggris dan Artinya

CIRI-CIRI GAJAH - Gajah dikenal sebagai binatang paling besar dan paling berat diantara spesies lainnya. Sama seperti binatang lainnya, gajah juga hidup bergerombol. Hidup bersama dalam kelompok. Gajah memiliki perasaan yang cukup sensitif agaknya seperti manusia. Seperti misalnya mereka akan menyimpan dendam pada manusia yang pernah menyakiti mereka atau anggota kelompok mereka. Mereka bisa membalas perbuatan manusia yang telah merenggut nyawa dari keluarga mereka.

Tidak hanya itu, kita juga sering mendengar cerita bagaiman se-ekor gajah berterimakasih kepada seorang pria yang telah menolong anaknya yang masuk ke dalam lubang seperti sumur di dalam tanah. Pria tersebut dengan menggunakan alat berat menuangkan tanah bekas galian sdikit demi sedikit ke dalam lubang sehingga anak gajah bisa kembali mendaki ka permukaan. Pada saat anak gajah berhasil mendaki kembali ke permukaan, semua gajah berterimakasih dengan mengayunkan belalainya sebagai gestur terimakasih. Karna itu gajah juga dikenal sebagai spesies yang sangat sensitif.

Ciri-Ciri Gajah dalam Bahasa Inggris dan Artinya

African elephants are the largest of all land animals, adult males weighing between 1,800 and 6,300 kg (2 and 7 tons/ 4,000 and 14,000 lb.) (Gajah Afrika adalah binatang paling besar di antara binatang lainnya, gajah dewasa memiliki berat antara 1.800 dan 6.300 kg (2 and 7 tons/ 4.000 dan 14.000 lb)). Females are smaller, weighing between 2,700 and 3,600 kg (3 and 4 tons/ 6,000 and 8,000 lb.) (sedangkan betina lebih kecil, memiliki berat antara 2.700 dan 3.600 kg (3 dan 4 ton/ 6.000 dan 8.000 lb)).

Shoulder height ranges between three and four m (9.8 and 13.1 ft.) (tinggi bahunya berkisar 3 san 4 m (9.8 dan 13.1 ft) ). Adult male Asian elephants weigh between 1,800 and 4,500 kg (2 and 5 tons/ 4,000 and 10,000 lb.), with females weighing slightly less (Gajah jantan asia beratnya antara 1.800 dan 4.500 kg (2 dan 5 ton/ 4,00 dan 10,000 lb), dengan berat betina hanya sedikit saja berbeda). Shoulder height ranges between 2 and 3.5 m (6.6 and 11.5 ft.) (sedang tinggi bahunya berkisar antara 2 dan 3.5 m (6.6 dan 11.5 ft)).

Elephant ears are about one-sixth the size of its entire body and primarily function as a cooling mechanism (telinga gajah besarnya sekitar 1/6 dari besar badannya dan fungsi utamanya sebagai pendingin). The ears contain extensive networks of tiny blood vessels, which are visible at the outer margins, where the skin is only about one to two mm (0.04 - 0.08 in.) thick (telinga mengandung aliran luas jaringan pembuluh darah, yang mana terlihat dari luar, yang mana ketebalan kulitnya hanya berkisar 1 atau 2 mm (0.04 – 0.08 inchi)).

The warm blood cools as it circulates through the vessels in the ear (darah hangat mengalir melalu pembuluh di telinga), due to the thin layer of skin that separates it from the outside air (karena lapisan kulit yang tipis yang memisahkannya dengan udara di luar). The cooler blood then circulates back into the body (darah dingin inikemudian bersikulasi kembali ke dalam tubuh), helping reduce the overall body temperature of the elephant (membantu mengurangi suhu tubuh gajah secara keseluruhan).

The elephant's trunk is an extension of the upper lip and nose (belalai gajah merupakan perpanjangan dari bagian bibir bagian atas dan hidung). It functions for grasping, breathing, feeding, dusting, smelling, drinking, lifting, sound production/communication, defense/protection, and sensing (ini berfungsi untuk menggenggam, bernafas, makan, membersihkan debu, mencium, minum, mengangkat sesuatu, untuk mengeluarkan suara/ berkomnukasi, sebagai alat untuk perlindungan, dan penginderaan (merasakan sesuatu) ).

The trunk contains an estimated 100,000 muscles and tendons in the trunk, giving it extreme flexibility and strength (diperkirakan terdapat sekitar 10,000 otot dan tendon pada belalai, yan mana memeberikannya fleksibilitas dna kekuatan yang sangat besar). Elephant trunks are capable of expanding, contracting, and moving in a diverse array of directions (belalai gajah mampu berkembang, berkonstraksi, dan bergerak dalam berbagai arah). Asian elephants have one finger-like projection at the tip of the trunk and African elephants have two (gajah Asia memiliki satu proyeksi seperti jari dibawah bibir belalai dan gajah Afrika memiliki dua) .

These finger-like projections have many sensitive nerve endings and are capable of fine motor skills, such as grasping small and delicate objects (proyeksi seperti jari ini memiliki banyak saraf yang sensitive dan terampil dalma hal motorik, seperti menggenggam benda yang kecil dan halus).

An adult Asian elephant can hold up to 8.5 L (2.2 gal.) of water in its trunk (se-ekor gajah Asia dapat menampung air sebanyak 8.5 L (2.2 gal) di dalam belalainya). Water is sprayed into the mouth for drinking and onto the back to keep cool (air tersebut kemudian di semprotkan ke dalam mulut untuk menjaga dirinya tetap dingin). Elephants' trunks and keen sense of smell are used to survey the environment (belalai gajah dan penciuman tajam mereka di gunakan untuk mensurvei lingkungan mereka).

The trunk is raised and waived in the air to gather scent particles (belalai diangkat dan di lambaikan ke udara untuk mengumpulkan partikel-partikel bau). Through the trunk, the scent particles are then carried to a specialized gland called the Jacobson's organ, located in the roof of the mouth (melalui belalai ini, partikel-partikel bau ini kemudiandi bawa ke kelenjer khusus berdama Jacobson’s organ, yang terletah di langit-langit mulut).

The Jacobson's organ is able to gather information about the elephant's surroundings by detecting and analyzing molecules and particles from the air (kelenjer organ Jacobson ini mampu mengumpulkan informasi tentang keadaan sekeliling gajah dengan mendeteksi dan menganilisis molekul dan partikel dari udara). Through this process, elephants are capable of locating water sources up to 19.2 km (12 mi.) away and can even determine the reproductive status of distant elephants (melalui proses ini, gajah dapat dengan mudah menemukan air yang berada 19.2 km (12mi) jauh darinya dan bahkan dapat menentukan status reproduksi gajah lainnya yang berada jauh) .

Elephants can reach vegetation as high as 5.7 m (19 ft.) by rearing up onto their hind legs and extending their trunk (gajah dapat mencapai tumbuhan yang tingginya 5.7 m (19 ft) dengan mengangkat kaki belakang mereka dan menjulurkan belalai). Small sensory hairs extend the length of the elephant's trunk enhance its sensitivity (rambut sensorik kecil dapat memperpanjang belalai gajah dan meningkatkan sensitifitasnya).

These small hairs facilitate tactile communication during courtship and when caring for young (rambut – rambut ini memfasilitasi komunikasi taktil ketika masa pengenalan dengan lawan jenis dan ketika merawat anak – anak gajah). Elephant trunks are very powerful-capable of uprooting an entire tree trunk, tearing down heavy branches, and delivering a forceful blow in self-defense (belalai gajah sangat kuat dan mampu mencabut seluruh pohon, mematahkan batang-batang besar, dan dapat memberi pukulan dengan sangat kuat untuk melindungi diri mereka)

--*--

Gajah dikenal sebagai binatang asli Afrika, walaupun kita dapat menemukan gajah di beberapa belahan dunia lainnya. Di Asia misalnya, begitu banyak gajah yang juga berasal dari Asia. Thailand merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan gajah. Gajah menjadi icon dari Negara Thailand, para turis juga sering disuguhkan dengan atraksi – atraksi gajah dan juga diberi kesempatan untuk menunggangi mereka.

Sampai disini dulu pelajaran kita hari ini, jangan lupa untuk menyediakan satu jam utnuk melatih skill menulis kalian dengan tema yang sudah kita bahas di atas tadi ya teman – teman. Sampai jumpa di ruang belajar selanjutnya.