Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Contoh Deskripsi Singkat Bunga (Kembang Sepatu) dalam Bahasa Inggris dan Artinya


DESKRIPSI BUNGA KEMBANG SEPATU - Kembang sepatu merupakan salah satu bunga sempurna yang memiliki dua kelamin dalam satu bunga. Bunga yang berwarna merah menyala ini sering sekali menjadi model dari corak baju-baju pantai yang khas dengan corak bunga. Merupakan salah satu bunga liar yang dengan gampang dapat kamu temukan di semak-semak, kembang sepatu menjadi salah satu bunga yang masuk kedalam daftar para pecinta tanaman. Banyak dari ahli botani yang menyilangkan perkawinan bunga sepatu dan menciptakan jenis-jenis baru dalam variasinya.

Kali ini kita akan melihat deskripsi singkat bunga sempurna ini dalam bahasa Inggris. Jangan lupa untuk latihan membuat paragraph deskripsi kalian sendiri di buku latihan seperti biasanya ya teman-teman~

Contoh Deskripsi Bunga (Kembang Sepatu) dalam Bahasa Inggris dan Artinya


Hibiscus rosa-sinensis is a bushy (Hibiscus rosa-sinensis merupakan salah satu tanaman semak-semak), evergreen shrub or small tree growing 2.5-5 m (8-16 ft) tall and 1.5-3 m (5-10 ft) wide (semak-semak pohon cemara atau tanaman kecil yang tumbuh dengan panjang 2.5-5 m (8-16ft) dan 1.5-3 m (5-10 ft) lebar) , with glossy leaves and solitary, brilliant red flowers in summer and autumn (dengan daun yang mengkilap dan soliter, bunga yang merah cerah di muim panas dan musim gugur). The 5-petaled flowers are 10 cm (4 in) in diameter, with prominent orange-tipped red anthers. (ke-5 kuntum bunga berdiameter 10 cm (4 inchi), dengan kepala sari merah oranye yang menonjol)

The flowers are large, conspicuous, trumpet-shaped, with five petals and their colors can be white to pink, red, orange, peach, and yellow or purple that are 4-18 cm broad (bunga ini berukuran besar, mencolok, berbentuk seperti terompet, dengan 5 kelopak dan warna mereka bisa berwarna putih, pink, merah, oren, peach, dan kuning atau ungu yang lebarnya 4-28 cm). The flowers from various cultivars and hybrids can be either a single flower or a double flower (bunga-bunga yang berasal dari jenis kultivar dan hibrida dapat menjadi bunga tunggal ataupun bunga jamak).

Flower color in certain species, such as H. mutabilis and H. tiliaceus, changes with age (warna bunga pada jenis tertentu, seperti H.Mutabilis dan H. Tiliaceus, dapat berubah seiring bertambahnya usia).

This flower has a crown that consists of 15 - 20 leaves which are alternate and ovate. At the bottom of every hibiscus bud is the calyx which is green in color (bunga ini memiliki mahkota yang terdiri dari 15-20 daun yang berganti-ganti dan berbentuk seperti bulat telur. di bagian bawah setiap kuncup kembang sepatu terdapat kelopak yang berwarna hijau) . The pointed ends of the calyx are the sepals (ujung dari kelopak yang runcing adalah sepal). When the hibiscus begins to bloom, the petals begin to grow which contains multiple petals and multiple colors (ketika kembang sepatu mulai mekar, kelopak mulai berkembang dengan berisi banyak kelopak dengan berbagai warna).

The ovary and other female parts of the flower lie in the main structure of the hibiscus, the pistil, which is long and tubular (indung telur dan organ betina lainnya berada di bagian inti dari stuktur bunga kembang sepatu, putih, yang mana berbentuk tabung yang panjang). The hibiscus has both male and female parts on the same flower (kembang sepatu memiliki kedua kelamin baik jantan dan betina dalam satu bunga yang sama). The five hairy red spots on the top of the flower is the stigma (female part) of the flower (lima rambut merah dibagian atas dari bunga adlaah stigma (organ betina) dari bunga ).

The stigma is located at the end of the style branch (stigma berada di ujung cabang). At the top of the pistil is known as the stigma (dibagian atas dari kelopak dikenal dengan stigma), where pollen is collected (tempat berkumpulnya serbuk sari), and in the middle is the style, which is the section that the pollen travels down to the ovary (dan ditengah-tengah adalah penghubunga antara stigma dan indung telur, yang mana menjadi jalur bagi serbuk sari jatuh ke putik).

The ovary lies at the bottom of the blossom and the hibiscus has only one ovary which is superior (putik berada di bagian bawah bunga dan kembang sepatu hanya memiliki satu ovarium yang mana merupakan superior). The male part (stamen) of the flower consists of stem-like filaments and each filament ends with the pollen-producing anther (organ jantan (benang sari) dari kembang sepatu terdiri dari filament seperti batang dan setiap filamen berakhir dengan anter serbuk sari) . The anthers, which release the pollen, sits on the filament and these two organs make up the stamen, the male part of the flower (kepala sari yang menghasilakn serbuk sari, berada di filamen dan kedua oragn ini membentuk benang sari, organ jantan dari bunga kembang sepatu).

Together, these organs make up the male part of the flower known as the stamen (bersama – sama, organ – organ ini kemudian membentuk organ jantan bunga yang dikenal dengan benang sari). The hibiscus has hundreds of stamens (bunga kembang sepatu memiliki ratusan benang sari). Overall, the hibiscus is a dicot, solitary (axillary), complete, perfect, has a superior ovary, regular symmetry, and axile placentation (secara keseluruhan, kembang sepatu adalah bunga diotil, soliter (aksila), lengkap, sempurna, memiliki ovarioum yang superior, simetri teratur, dan plasentasi aksila) .

It has 5 carpels, 5 locules, 5 sepals, and the amount of stamens may vary (bunga ini memiliki 5 karpel, 5 locules, dan 5 sepal, dan memiliki jumlah benang sari yang bervariasi). The root is a branched tap root (akarnya adalah akar yang bercabang). The stem is aerial, erect, green, cylindrical and branched (batangnya bersifat aerial, tegak, hijau, silindris, dan bercabang). The leaf is simple, with alternate phyllotaxy and is petiolate (daunnya sangat sederhana, dengan phyllotaxy dan petilote yang bergilir).

The leaf shape is ovate, the tip is acute and margin is serrated (daunnya berbentuk bulat telur, bagian ujungnya tajam dan bergerigi). Hibiscus rosa-sinensis is one of many plant species with a genetic characteristic known as polyploidy (Hibiscus rosa-sinensis adalah salah satu jenis tumbuhan dengan karakteristik genetiknya dikenal sebagai polyploidy), in which there are more than two complete sets of chromosomes, unlike most other species (yang mana terdapat banyak lebih dari 2 set kromosom komplit, tidak seperti species lainnya).

A side effect of polyploidy is a condition where the phenotype of the offspring may be quite different from the parent (salah satu efek dari polyploidy adalah salah satu kondisi dimana fenotip keturunannya mungkin sangat berbeda dari induknya), or indeed any ancestor, essentially allowing possibly random expression of all (or any) of the characteristics of all the generations that have gone before (atau bahkan, semua bunga secara natural membiarkan dirinya memiliki kemungkinan memiliki karakteristik yang berbeda pada generasinya).

Because of this characteristic, H. rosa-sinensis has become popular with hobbyists who cross and recross varieties, creating new named varieties and holding competitions to exhibit and judge the many resulting new seedlings and often strikingly unique flowers (karena karakteristik ini, H. rosa-sinensis menjadi sangat terkenal sebagai bunga yag sering disilnagkan oleh para pecinta bunga, mereka menciptakan nama baru dan berkompetisi untuk memamerkan dan menilai banyak hasil – hsil baru dengan jenis bunga yang unik).

Not only beautiful, hibiscus flowers certainly have their own benefits. Some of these benefits include; lowers cholesterol levels, protects the liver, prevents cancer, manages blood pressure, is an antidepressant, relieves menstrual pain, and can treat digestive problems. (Tidak hanya cantik, bunga kembang sepatu pastilah memiliki manfaatnya tersendiri. Beberapa manfaat tersebut antara lain; menurunkan kadar kolesterol, melindungi lever, mencegah kanker, mengelola tekanan darah, antidepresan, meredakan nyeri haid, dan dapat mengatasi masalah pencernaan.)


Nah, apakah kamu sekarang berubah pikiran untuk membudidayakan kembang sepatu pada lahan kosong di halaman rumah kamu? Tidak ada yang rugi dari membudidayakan tanaman ini bukan? Kembang sepatu dapat menjadi ornament tambahan yang akan memeperindah halaman rumah kamu. Akan sangat membantu ketika kamu mengadakan pesta bertema outdoor, warna merah cerah yang mereka tampilkan akan semakin membuat pesta outdoor kamu semakin meriah.

Posting Komentar untuk "Contoh Deskripsi Singkat Bunga (Kembang Sepatu) dalam Bahasa Inggris dan Artinya"